Minggu, 03 Maret 2019

Proses Kreatif Menulis TERE LIYE

Cara berpikir Tere Liye tentang menulis. Penulis dapatkan ketika mengikuti kegiatan literasi yang diadakan oleh Sekolahalam Tangerang pada tanggal 15 Mei 2016 dengan kesimpulan yang menurut penulis adalah sebagai berikut: CARA MENULIS NOVEL YANG SPESIAL.

1. Bagi bang Tere menulis dapat dituangkan ide-idenya dalam bentuk apapun. Menurutnya mengawali menulis dapat disusun dengan TOPIK BISA APA SAJA, TETAPI PENULIS YANG BAIK PUNYA SUDUT PANDANG YANG SPESIAL. Spesial dapat diartikan dengan tidak lazim, orang tidak menyangka akan pesan yang kuat, dan berbeda dari kebanyakan orang.

Bang Tere memiliki catatan penting untuk hal ini yaitu:

Tidak semua orang yang bisa menulis, bisa menjadi penulis. Maksudnya bisa saja menulis 2-3 halaman, tetapi menulis sampai ribuan halaman adalah hal yang spesial.

Kuncinya adalah LAKUKANLAH RISET.
ANDREA HIRATA bisa menulis Novel Laskar Pelangi selama dua pekan, karena sebelumnya telah melakukan riset yang lama dan mendalam.
TERE LIYE melakukan riset yang mendalam untuk meneliti tentang perjalanan haji tahun 1938, Bang Tere melakukan riset yang serius untuk Novel Rindu.

RISET bisa dilakukan dengan proses mengumpulkan informasi sebanyak dan seakurat mungkin.

2. Selanjutnya bang Tere dengan semangat mengatakan bahwa, Penulis yang baik membutuhkan amunisi, tidak punya amunisi tidak bisa menulis. Amunisi dapat dicari dan ditemukan melalui beberapa cara salah duanya adalah: BANYAK MEMBACA, karena dalam proses membaca ada proses pengendapan informasi. (berhenti membaca...lalu membaca lagi dan seterusnya)

BERSAMBUNG

0 Comments:

Posting Komentar