Senin, 29 April 2013

Melihat Ke Dalam

Manusia adalah Titik senyawa
Tak berharga
Tak sempurna
Bila Minim Nilai

Burung Kembali ke Sarang
Setelah seharian berpetualang
Menjemput Rizki
Demi anak cucu

Pertengkaran
Iri Dengki
Sifat Manusia lain
Cemburu Buta

Semua itu...
Tak berguna...
Lihatlah Ke dalam
Korban kebiadaban akibat sifat itu...

Tangisan Pilu
Menulusuri orang-orang kecil
Tak berpangkat...
Apakah itu adil

Lihatlah ke dalam
Manusia hendaknya
berpaling dari ketidak adilan
menuju ke tempat paling Tinggi

Sebuah Peradaban
Dunia yang sebelah mata
Lihatlah ke dalam
Raksasa nilai tercapai

Minggu, 28 April 2013

Lelaki Biasa

Bumi Selalu Mengitari Sumbu
Tak Pernah Mangkir dari Peredaran
Lahir ke bumi
Cucu Adam Tak Terhingga

Aku dari sekian Cucu Adam Hawa
Cerita Sedih ada di sana
Cinta Rela bertaruh
Mengharukan Pertemuan Adam Hawa

Pada Mu ku Berbelas
Sungguh Ku Lelaki Biasa
Tak Bisa berbuat Apa
Tanpa titik terang dari Mu

Godaan Dunia amatlah perkasa
Ada Harta, Tahta, Wanita
semua amatlah menggoda
Imanku yang makin merana

aku lelaki biasa
tak seperti Nabi Yusuf
Tak tergoda paras cantik penggoda
Aku hanya bertahan dari godaan

Aku Lelaki Biasa
berasal dari Mani yang Hina
lalu mati terbungkus pengapnya tanah
Tuhan, Jalanku masih panjang

Aku lelaki biasa
meminta Kemurahan-Mu
Mati dalam Puncak Iman
Mengahadap dalam senyuman-Mu
Amin...
Lelaki biasa