Kamis, 12 Maret 2015

Berbagi Cerita

"Bunda aku ngga mau belajar lagi malas Ah..."
"Kenapa."
"Gurunya galak dan ngebetein."

Sekilas dialog tersebut sudah biasa dan sudah terjadi pada anak sekolah pada umumnya. tetapi betulkah hal itu wajar dan tak punya dampak apa-apa di masa depan.

Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas bukan dalam rentang waktu yang pendek. tetapi dalam waktu 12 tahun atau bahkan lebih. hal tersebut mengakibatkan efek trauma imajinasi yang cukup "menyedihkan". tentunya sebagai orang tua yang bijak perlu menyikapi perkembangan anaknya dengan tuntas.

Rabu, 11 Maret 2015

SIkil Mambu

Perubahan

Orang berkata bahwa pajangan hidup adalah kenyataan
Semestinya orang berkata tidak pada kemiskinan
Kemiskinan adalah keniscayaan
Tapi bisa di rubah
Seperti sikil mambu yang karena kaos kaki

Karakter juga bisa berubah
Sperti mencuci baju dan celana
tapi tak sekedar itu
Ia perlu dikasih pengharum bila merendam terlalu lama
Ia butuh sekian lama untuk waktu yang lama

Ah...
Sikil mambu bisa di basuh
dengan air yang jernih
Seperti karakter yang perlu di basuh
dengan perbaikan dan ketepatan firasat

Novel Dua Sayap Ksatria Bintang

Akka

Mendung masih menatap orang-orang bersahaja. Akka Seorang pemuda gelisah karena kereta tidak kunjung datang. Aneh. Di tengah salju begini lengit gelap. Bagi Akka Aneh, tetapi bagi pengunjung seperti Rubah salju adalah suatu kehangatan. akan datang hujan sekaligus salju.

Akka menatap seorang anak kecil berambut cepak tengah mengendap-ngendap seperti ular mengintai mangsa. Ia membawa senapan berburu. Anak itu kelihatan cekatan. sudah puluhan kali akka menatap anak itu ketika membidik seekor kelinci.

"Hai nak. arah jam 10, kelinci akan masuk lubang." Ia menengok kearah Akka.
"Dor" Seekor kelinci melompat keatas dan darah mengalir di atas salju tebal. seakan sirup membasahi parutan es di musim panas.
" Good Job My Friend."