Kamis, 05 Desember 2013

JALAN PUTIH

Selama cinta masih mengikat
Aroma dzikir tinggi membumbung
Dalam cendawan mahabbah
Memaknai perpindahan hati

Gelombang dosa bertubi-tubi
Mencerai beraikan manisnya iman
Menjelajah sendi-sendi Islam
Berkarat hingga terpatri

Waktu terus berjalan
Mendesak mahluk dunia
Terpojok dalam usia menua
Mengantongi pundi-pundi amal

Ada kala manusia berpikir
Berdiri ringan di atas tanah
Berbantalkan materi duniawi
Jalan putih tertutup gelapnya dosa

Setiap manusia mendendangkan amal
Tertelungkup noda-noda gulma dan benalu
Mengubah intonasi kepribadian
Memangkas amal seringan kapas

Nutrisi hati tergerogoti
Oleh rayap-rayap kesombongan
Mampukah setiap insan
bertahan dari gledek dan gertakan iblis durjana

Rabu, 18 September 2013

Novel Mahluk dari Hujan

Bagian 
Kedua


Siang sangat panas. Desa Rintik seperti menemukan kehidupan bila siang menjelang. Para lansia terlihat sibuk menganyam tikar dari daun pandan untuk memenuhi permintaan dari Kota. setidaknya ini menjadi bagian dari kesibukan yang mendatangkan kedamaian bagi Desa Rintik. Anak-anak yang masih kecil tampak berlari-lari mengejar kelinci hutan yang tersesat masuk ke kampung. Tak jarang kelinci tersebut akhirnya menyerah oleh panah seorang pemanah ulung dari Desa Rintik. lalu daging kelinci tersebut di jadikan sate yang gurih dan nikmat. Anak-anak kecil selalu riang dan senang Bila sang Pemanah hadiri diantara mereka. Sang pemanah juga tak keberatan berdekatan dengan anak-anak kecil.

Pemuda jago memanah tersebut meninggalkan keriangan anak-anak. Ia pergi dengan kuda jantan berwarna hitam legam. Pemuda tersebut tidak hanya jago memanah tetapi juga beladiri. Pemuda ini memiliki wajah sangar tetapi lembut. kulitnya coklat. hidungnya tak begitu mancung. Giginya putih alami. Gayanya sopan dan Jantan. Pemuda ini memiliki tinggi 200 meter. Ia menjadi satu-satunya pemuda tertinggi di Desa Rintik. Hobinya berburu dan Menyerahkan hasil buruannya kepada para Lansia untuk di jadikan dendeng untuk menghadapi musim Salju. Setelah diadakannya rapat akhirnya menghasilkan satu kesepakatan kalau Pemuda inilah yang akan menjadi ujung Tombak teror yang menghantui Desa Rintik.

Jumat, 06 September 2013

Novel Mahluk dari Hujan

Bagian  
Satu

Desa Rintik masih di selimuti awan pekat kehitaman sepanjang sore. Menjelang Malam awan hitam itu menurunkan curan hujan yang tiada henti, seoalah hujan itu akan menelan desa Rintik sampai tak tersisa. Desa Rintik terdapat di di belakang bukit cemara. Ada 100 kepala keluarga yang menghuni Desa Rintik. Malam minggu biasanya pertigaan jalan selalu ada beberapa penjual jajanan yang di rebus, seperti jagung rebus, kacang rabus, dan Ubi rebus. pertama, Hujan lebat yang mengguyur desa Rintik telah menelan keriangan kecil anak-anak yang ingin beli panganan tradisional tersebut. kedua, peristiwa aneh yang kerap muncul bila hujan lebat datang menghampiri desa Rintik. Penduduk mulai gelisah ketika seminggu yang lalu di bawah guyuran hujan lebat di waktu senja, seorang penjaga desa di perbatasan melihat seorang laki-laki berpakain serba hitam memasuki Desa Rintik tanpa dapat di cegah. laki-laki tersebut memakai topeng kulit kayu yang di serut. Penjaga Desa di perbatasan seperti terhipnotis ketika laki-laki tersebut lewat 10 meter di depannya. ketika penjaga Desa melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa, sang penjaga di temukan tewas sore harinya, terkena jebakan beruang yang ia buat sendiri. sejak kejadian itu maka para penduduk selalu di hampiri perasaan mencekam ketika malam tiba di sertai hujan lebat. ketiga, laki berpakaian hitam dan bertopeng itu tak satupun warga yang menjumpainya.

Sebulan telah berlalu. Malam ini, penduduk Desa Rintik mulai merasakan keanehan yang lebih menakutkan. Bila malam menjelang di sertai hujan lebat. Unggas-unggas mereka selalu ribut dan berteriak. Kambing dan Sapi saling mengembik dan melenguh. Burung Hantu saling bersahutan ramai. Srigala di ujung bukit cemara selalu ribut dan melolong panjang. Hujan lebat tak bisa meredam suara-suara hewan tersebut. Keadaan yang mencekam ini membuat bayi-bayi yang baru lahir tak bisa tidur nyenyak. Anak-anak kecil selalu minta di gendong. Hujan lebat tak bisa membuat damai seluruh penduduk Desa Rintik.

Esok Paginya para pemuda yang kuat dan pemberani berkumpul membentuk lingkaran. Hadir di antara mereka Guru Spiritual, Kepala Desa, dan para sesepuh Desa Rintik. Semuanya mencemaskan nasib desanya yang makin hari makin mencekam. Para warga selalu minta di kawal ketika jelang malam sepulang dari Pasar, atau berbelanja kebutuhan dapur di kota. jarak dari Desa Ke kota memerlukan Waktu 3 hari dengan berkuda. Diskusi mulai hangat dan kuat pendapat kalau perbatasan harus di jaga sepuluh pemuda pemberani sekaligus mahir beladiri. Yang lainnya mengusulkan kalau mendatangkan seorang seorang pemberani dari Kota untuk bisa mengatasi kecemasan para warga.

Kamis, 25 Juli 2013

MUNAJAT

Malam menyambut dalam titian Iman
Bercinta dalam dzkir-dzikir malam
Bersujud dalam sajadah Panjang
Merenungi Ibadah Puasa Seharian

 Cahaya Iman menebarkan harum kesturi
 Aku Berdiri khusu dalam tiap rakaat sholat
 Khouf dan Raja bersemayam dalam dada
 Memancarkan aroma cinta Ilahi Rabbi

Aroma syurga menebar dari insan berpuasa
Menahan syahwat syurga dunia
Menelan pil-pil Dzkrullah
Mengobati Lubang maksiat dan Dosa

Ampuni Hamba Ya...Allah
Puasaku Tak sesempurna Para Nabi dan Rasul
Tak sempurna melawan bisikan-bisikan syetan terkutuk
Tak Jua sempurna menahan ambisi duniawi

Perisaiku seringkali lenyap di waktu puasa
Tak sanggup melawan kilatan pedang Amarah
Seringkali tertusuk duri-duri godaan iri dengki
Tak bisa lolos dari Syetan berwujud manusia

 Kini kelemahanku terbuka lebar di Hadapan-Mu
 Amalanku masih menuai kesomobongan
 Pikiranku masih di selimuti nafsu-nafsu dunia
 Masih mempunyai senyuman ketamakan

Di Bulan Suci ini...
Bulannya Ampunan dan Barokah
Hamba menorehkan tinta Muhasabah
Bermunajat dalam tiap rukuk dan Sujud
          
 Catatan Ramadhan masih di penuhi tinta Merah
 Ibadah sendiri dan berjamaah...
 Masih di Hantui perasaan benar sendiri...
 Sunnguh...amat naifnya hamba bila berharap pahala

Aku berazzam dalam detak-detak jangtungku
Dalam aliran nafas-nafas mohon ampunan Pada-Mu
Supaya Ramadhanku penuh kemenangan
Agar Ramadhanku kembali fitri
            
Dalam sujud panjang terakhir...
Hamba berharap dapat berjumpa dengan Ramadhan
Agar dapat memetik berjuta-juta ampunan
Agar memperoleh setangkup Cinta dan Kemuliann



Deplu, 24 Juli 2013

Senin, 06 Mei 2013

Kata Mateo

Rising Star

Seharusnya peraturan MOTO GP melakukan perbaikan dalam sisi aturannya. Aturan yang membuat para rider seperti Robot. HArus membalap mulus tanpa ada senggolan atau crash. Yang namanya balapan soal senggolan atau benturan hal itu adalah bumbu dalam balapan. Balapan kemarin hari minggu di sirciut Jerez de la Frontera (5 Mei 13) di last lap terakhir, seorang anak muda berbakat dari matador menyeruduk matador yang lebih tua, Lorenzo di tikungan terakhir menjelang garus finis. Matador muda begitu ciamik memanfaatkan celah yang ada dan menggeber keras Motor 1000 cc nya. Menurut MAteo seorang pembalap Superbike, hal itu sah-saha saja. karena itu balapan. segala sesuatu bisa terjadi.

Kelakuannya membuat Lorezo geleng-geleng kepala. Aku ketawa sendiri dan begitu bangga, seorang Lorenzo dapat di buat jengkel oleh anak muda lulusan Moto2. Aku teringat dengan anak muda berambut kribot sahabat karib Rosi. Dia pernah membuat berang para Rider yang lebih "Tua",salah satunya Pedrosa. Si Imut yang sudah melesat menggeber tunggangannya sulit terkejar.

Sementara penampilan Rosi terkesan hati-hati dan tidak ingin membuat kesalahan. Rosi menurut Mateo tidak punya alasan lagi untuk berkilah. Dulu ketika masih mengaspal dengan motor Ducati. Ia selalu mengeluh dengan motornya. Tetapi sekarang Rosi sudah pindah ke Yamaha. Justru Beban berat Rosi lebih terasa karena di Yamaha dia harus menunjukkan skillnya. Untuk apa dia punya julukan The Doctor kalau dia harus bersikap hati-hati ketika membalap. Rosi harus Fight dengan Rider dari Pabrikan manapun. Harus seagersif Marquez, dan Selihai Lorenzo, dan secepat Pedrosa. Ya memang betul kalau Rosi pernah mengalahkan pembalap-pembalap tercepat di bumi. Buktinya dia sudah mendapat gelar 9 kali juara dunia motor cepat di kelas berbeda. Dan sekarang Rosi harus meraih kembali juara Dunia yang ke 10. Rosi adalah The Doctor, seorang ahli Setting Motor, dan pernah mengalahkan semua rider walau dia memulai balapan di urutan terkhir.
Rosi.
 Ku tunggu aksimu kembali. jangan pernah menyerah karena Usia.

Senin, 29 April 2013

Melihat Ke Dalam

Manusia adalah Titik senyawa
Tak berharga
Tak sempurna
Bila Minim Nilai

Burung Kembali ke Sarang
Setelah seharian berpetualang
Menjemput Rizki
Demi anak cucu

Pertengkaran
Iri Dengki
Sifat Manusia lain
Cemburu Buta

Semua itu...
Tak berguna...
Lihatlah Ke dalam
Korban kebiadaban akibat sifat itu...

Tangisan Pilu
Menulusuri orang-orang kecil
Tak berpangkat...
Apakah itu adil

Lihatlah ke dalam
Manusia hendaknya
berpaling dari ketidak adilan
menuju ke tempat paling Tinggi

Sebuah Peradaban
Dunia yang sebelah mata
Lihatlah ke dalam
Raksasa nilai tercapai

Minggu, 28 April 2013

Lelaki Biasa

Bumi Selalu Mengitari Sumbu
Tak Pernah Mangkir dari Peredaran
Lahir ke bumi
Cucu Adam Tak Terhingga

Aku dari sekian Cucu Adam Hawa
Cerita Sedih ada di sana
Cinta Rela bertaruh
Mengharukan Pertemuan Adam Hawa

Pada Mu ku Berbelas
Sungguh Ku Lelaki Biasa
Tak Bisa berbuat Apa
Tanpa titik terang dari Mu

Godaan Dunia amatlah perkasa
Ada Harta, Tahta, Wanita
semua amatlah menggoda
Imanku yang makin merana

aku lelaki biasa
tak seperti Nabi Yusuf
Tak tergoda paras cantik penggoda
Aku hanya bertahan dari godaan

Aku Lelaki Biasa
berasal dari Mani yang Hina
lalu mati terbungkus pengapnya tanah
Tuhan, Jalanku masih panjang

Aku lelaki biasa
meminta Kemurahan-Mu
Mati dalam Puncak Iman
Mengahadap dalam senyuman-Mu
Amin...
Lelaki biasa

Senin, 25 Maret 2013

Sendiri

Rintik membasahi bumi misteri
semak-semak basah
ranting menetes
matahari tenggelam

langkahku terseok-seok
mukaku penuh benjolan bernanah
kutukan tak bertanda
cobaan hidup tak terperikan

gubuk di pojok sana
di padang safana
tertutup ilalang

ku takut tercekat
Anaconda yang menggeliat
mencekam dalam sirip-sirip
tubuhku menggigil

aku sembunyi dalam hujan
di balik hujan ku tertawa
di balik hujan ku menangis
sesengukan-tersedu-sedu

sendiri
tak ada sahabat
aku berkelana sendiri
hujan terus turun tak pernah berhenti.

Senin, 18 Maret 2013

Paradoks

menjelma dalam asa
menjelma dalam cita
raksasa dalam kegelapan
raksasa dalam ketenangan

sekitar berteriak
keras
kencang
merayap, melolong, menangis
putus dalam keceriaan

saat raga tenang
jiwa kenyang
badan nyaman
pandangan menawaan

coba tengok
sekeliling
kelaparan
penindasan

ego di bangun tinggi
sampai langit tujuh
sampai batas awan
tak pernah menjerit dalam kelaparan

Jumat, 08 Februari 2013

Kembali Ke Asal

lika-liku padanan hidup
muaranya sama
tujuan berbeda
normal/abnormal

cita mahluk pada tujuan
mabuk pada impian
terpikir pada asa
sekaligus para punggawa

indah dalam pelukan
pelukan dalam cita-cita
apakah merona dalam pengorbanan
korban cita-cita

selalu dalam perbaikan
satu visi kemampuan
kemampuan hakiki
hakiki dalam semangat

semangat dalam perubahan
perubahan dalam asal
kita kembali ke asal
agar kemampuan tak tersobek

Rabu, 06 Februari 2013

Selasa, 05 Februari 2013

Hening

Bunyi Jangkrik menderik
Bunyi Belalang Kerik
Mendahului bintang
Menahan gelap

rintik hujan  tak berasap
hujan sejak pagi buta
mengahalau orang ke luar
sekedar membeli ganjal perut

anak pecahkan piring
Hening dalam kemarahan
Ayah yang Pemarah
Ibu Yang Egois

Kemana saja Kalian
Hening ada di Mana-mana
Asik bekerja di luar sana
ngumpulin koin

aku takut Hening
Hening termenung
Ayah Ibu
Aku Kangen...

Janji

Sebuah Janji...
Janji dan Janji
mengapa orang berjanji
saat berjanji orang tak sadar

ia memanggang lidah..
siap di cemati
lidah tak bertulang...
segores luka menganga.

menjuntai dalam ingatan
janji yang mana
mana saja asal di tepati
nagih janji

nagih hutang
hutang adalah janji
siapa berjanji
janji mana saja lah..

Jumat, 01 Februari 2013

LEMBUT

Hati adalah pintu
Sekerasa apapun ia melunak
Seperti dingin salju
Seperti Panas Api

Sentuhan Nuansa
Apakah Kasar
APakah Lembut
Sampai Juga

Entahlah
Pikiran Atau Hati
Daerah Rawan
Gosip dan Pencitraan

Salam Pada Lembut
Hati Lembut Seperti Kapas
Kapas Pada Kain Kasa
Beda arti Beda Tujuan

Salam....

Kamis, 31 Januari 2013

Renungan

Sebuah renungan. Keluhuran akhlak yang akan di kenang orang, bukan kecantikan atau ketampanan wajah yang digunakan untuk berbuat maksiat kepada sang pencipata Allah SWT. Kedua, kejahatan pasti akan dikenang. Tapi kebaikanlah yang akan terus dikenang, bukan CS yang cantik tapi berhati jutek dan tanpa respek sama sekali. Inti kebaikan akan terus dikenang dan hidup walau pemiliknya sudah meniggalkan dunia yang fana. Ketiga, tiada evaluasi dan perbaikan diri jikalau manusia sudah berbantalkan tanah dan kegelapan. Selagi nafas masih ada lakukanlah perbaikan sampai maut mengentikan langkah hidup manusi. Berazzamlah sekuat tenaga untuk melakukan perbaikan diri, berdoalah supaya diberi kesempatan untukitu. Bagi yang muda usia bukanlah untuk hura-hura tapi untuk melakukan amal yang berkualitas dan paling unggul. Keempat, janganlah bertobat nunggu hari tua, karena usia siapa yang tahu.

Senin, 21 Januari 2013

Man Jadda Wa jadda

“Evolusi Semangat dan Cita-cita”.

1. Kejam pada diri sendiri; yaitu memperketat diri sendiri dengan aktivitas yang lebih bermanfaat. Kegiatan yang tidak terlalu penting di pending saja atau di buang saja.( Kang Abik)
o Focus, punya cita-cita dan buku catatan
o Punya skala prioritas
o Program yang jelas
o Belajar untuk melakukan yang terbaik
o Tidak perhitungan dalam sedekah
o Tegas pada diri sendiri, dan "lembut" sama orang lain

2. Hadapi Realita.
o Tidak panjang angan-angan
o Tekun dan tidak merugikan orang lain
o Banyak jalan menuju Mekkah
o Berdayakan apa yang ada

3. Kesuksesan milik semua orang
o Aktivitas yang dilakukan hari ini sangat menentukan dimasa yang akan datang
o Doa dan Ikhtiar, tidak melulu hanya Ihktiar tanpa doa
o Sukses ada ditangan Anda bukan di tangan orang lain.
o Experience Is The Best Teacher

4. Filosofi Kacamata Kuda. (memaknai melebur tapi tidak terpengaruh)
o Tidak terpengaruh oleh lingkungan alias punya Imunt
o Tidak terpengaruh dengan kata-kata yang membuat anda tidak optimis, membuyarkan cita-cita, dan mematahkan Azzam atau semangat
o Tidak menolak patah gara-gara materi semata

5. Membungkam kritik dengan bukti. Sepeda-pedas kritik adalah dengan bukti, kita tidak bisa memaksa orang lain untuk mengkritik dengan hal-hal yang baik terus. Karena kritik adalah salah satu persepsi orang mengenai kepribadian. Baik sikap, cara bertutur, dan sebagainya. Motivitiasi orang mengkritik juga bermacam-macam. Ada yang kritik bernada membangun, berisi tausyiah, bernada merendahkan, atau hanya sekedar persepsi saja.

Kamis, 17 Januari 2013

Bumi Menelan Air

air....air...air...
pagi buta, sejenak...
menatap awan putih tak berarak
air tak mengetuk...

air berkubik-kubik...
turun dari langit...
tak meresap...
tak terserap

lunglai akibat pongah jumawa
tanah di ganti benda keras tak bernyawa
sana-sini keras
tak sedikitpun air bisa meretas

mengambang lalu pergi...
berkumpul...
berjuta-berjuta ton air turun...
diatas sana langit putih...

bumi masih tolerir
air berjuta-bahkan bermilyar...
Ia telan tanpa tersedak...
bahkan batukpun tidak...

sejenak air merata...
sejenak sepinggang orang dewasa...
sejenak selutuh anak kecil tertawa...
Bumi menelan air tanpa bercerita...

Selasa, 15 Januari 2013

Tekad Itu...

Tekad itu ternyata tak seperti roda yang mudah digerakkan. Mundur dan maju ataupun digilincirkan dengan sembarang. Ia juga tak seperti anak tangga yang mudah untuk dinaiki sampai tangga yang terakhir. Boleh dibilang ia seperti sekumpulan awan yang bergerak terus menerus. Lalu awan itu menampung berton-ton bakal air hujan. Sehingga mampu menghasilkan air hujan yang deras, lalu membasahi perut-perut bumi. Hingga menumbuhkan pepohonan,biji-bijian, sert warna-warni bunga yang mempesonakan panca indera.

Tekad adalah sebuah pembebasan diri dari sesuatu yang membuat dirinya apatis, minder dan tidak punya keberanian. Ia adalah titik kulminasi dari kejenuhan-kejenuhan individu yang hendak keluar dari kubang-kubang kesia-siaan hidup saja.

Kemalasan bertindak (berjalan di tempat saja tanpa keinginan untuk pindah). Tekad juga berarti sebuah target-target pribadi,hingga ia berhasil melewatinya. Tetapi tekad juga harus memiliki kekuatan lain yaitu sebuah proses. Selama tekad masih ada maka pasti akan menghadapi proses-proses panjang yang harus dilewati

Jumat, 11 Januari 2013

Selasa, 08 Januari 2013

Menemukan Kebenaran

Ketika kaki terasa berat melangkah. Kepada kesungguhan ketaatan, jiwa mereka entah dimana berpijak. Tak berakar, tak punya azzam untuk meniti asa kepada Rabb tercinta.

“kelelahan” dalam ketaatan, aku tak berani menyebut sebagai kemalasan. Satu kata ini (malas) sungguh sangat membinasakan setiap jengkal cita-cita. Hanya akan tersisa angan-angan kosong tak bermakna hidup. “kelelahan” dalam ketaatan kepada Allah menyebabkan dirinya enggan melakukan apa yang disukai Allah. Bahkan aku kerap berjumpa atau bersuka cita dengan kemaksiatan yang meraung-raung meminta untuk di segerakan keinginannya. Setelah itu semua. Setan tertawa terbahak-bahak penuh dengan kemenangan.

Aku memang tak tahu kapan Fujur dan Taqwa. Maka peran do’a sangat penting . Ketika fujur datang, maka Allah segera menyelamtkan kembali kepada Taqwa. Rasa sayang Allah kepada para hambanya melebihi segala-galanya. Disaat tergelincir (maksiat), disaat itu pula aku masih bisa bernafas, tenggorokan masih bisa menelan makan, hidung masih sanggup menghirup udara segar.

Sesungguhnya aku harus berusaha untuk segera bergerak untuk memperbaiki, melipatkan semangat, dan meraih ridho Ilahi. Moment-moment seperti inilah yang harus direnungi dan dihayati. Apa hikmah di balik semua ini. Sebuah kenyataan yang harus ditemukan kembali. Sebuah kebenaran yang hampir lepas dalam hidup ini. Haruslah dipegang kuat-kuat.

Aku kembali membuka catatan berikutnya. Aku temukan sebuah judul yang masih ada kaitannya dengan judul “menemukan kebenaran”. Judulnya adalah “Sebuah Tekad”.

Senin, 07 Januari 2013

Naruto VS Wiro Sableng

Matahari sudah semakin tinggi. tetapi pertarungan belum juga berakhir. Naruto sudah mengeluarkan Kagebunshin, tetapi dapat di tangkis dengan Kapak Naga Geni 212. Naruto telah menganggap remeh kesaktian Wiro Sableng. pertarungan semakin sengit, mana kala Wiro mulai mengeluarkan jurus-jurus anehnya.

" Jurus Monyet Melempar Buah,..." teriak Wiro

" Hei anak jepang berambut kuning, kau akan merasakan bagaimana jurusku ini." sengit Wiro

Naruto tampak heran dengan jurus aneh yang di keluarkan oleh Wiro. lawan baru yang selalu memegang kapak bertuliskan angka 212

" Alah...jangan banyak omong kau!, saya tak takut dengan jurus murahan itu." sumbar Naruto

"Kagebunshin!", teriak Naruto. Naruto tak patah semangat untuk mengeluarkan jurus yang satu ini.

Kagebunsin termasuk jurus kesukaan Naruto yang bisa merubah dirinya menjadi seribu bayangan.

Wiro mendelik melihat begitu banyak bayangan Naruto di depan. segera ia mempercepat jurusnya agar jadi jurus yang ampuh.

Hiat...

Jumat, 04 Januari 2013

SEKILAS INFO

1000 cc adalah motor dengan tenaga besar dibanding dengan Moto GP sebelumnya. Moto GP sekarang bertambah 25 lagi tenaga kuda. Dengan bobot motor bertambah 2 Kilogram. Gaya balap pun akan semakin berbeda.

Seorang Rider akan lebih di tuntut untuk lebih Improve dalam menunggang kuda besi 1000cc. yang lebih penting persaingan musim 2013 akan lebih seru lagi. Para Rider pada pindah bascamp.

Rosi kembali Yamaha...begitu juga dengan para pembalap lainnya.

demikian sekilas info.

This Is My Jump

Seperti itulah ke indahan manusia di jagad raya ini, ia seperti kupu-kupu sedap di pandang yang sebelumnya adalah ulat, lalu berubah menjadi kepompong. Untuk menjadi kupu-kupu harus melewati proses-proses alamiah sunnatullah. Dalam proses untuk menjadi kupu-kupu ada perjuangan, kesabaran juga kesungguhan agar semakin sempurna ke indahannya. Setelah itu akan berterbangan untuk memulai kehidupan baru. Tidak hanya belajar terbang, tapi juga belajar tentang lingkungan barunya, tentang siapa yang memberi kekuatan kepadanya, lalu kemudian terbang kesana-kemari mencari titik-titik asal muasalnya. Semata agar tidak mudah terjerembab dalam kekauan hidup yang monoton, ia ingin terus out of the book. Asal dalam frame Ilahiyah. Tidak ingin di sebut sebagai penambah beban bumi saja, manusia terus ‘terbang’ dan terbang layaknya kupu-kupu. Kalau jatuh, “kram kakinya”, sekuat tenaga akan bangkit agar punya nilai di hadapan-Nya.

Kalau manusia “terbang” tanpa memperhatikan rambu-rambu yang ada, maka akan menerobos segala nilai-nilai hidup, akan terus menerabas, memotong yang ada tanpa merasa akan adanya suatu masa yang akan “menyakitkan” karena menyesal tidak bisa terlahir kembali di dunia yang telah membuat besar namanya. Hanya kelembutan-Nya yang akan menyelamatkan manusia pada hari di mana manusia berterbangan seperti Anai-Anai.

Kamis, 03 Januari 2013

Nyanyian Sahabat

pagi menyapa
balutan cahaya
sarapan sederhana
piring berbeda

pagi bertemu
pandangan tertuju
jantung bertemu
berdegup bertalu-talu

langit merekah disana
mawar merekah
pagi tak berbintang
mungkinkah pagi berbintang

sahabat...
kelas-kelas berbeda
seperti logika "bercinta"
empat mata, satu cerita

sahabat...
kantin prasasti
mencoba tuk jati diri
jari-jari menari

sabahat...
bertemu dalam cerita
berpisah dalam cerita
bersatu dalam cerita

sahabat...
pertemuan kita
akankah bermakna
seperti nemo menemukan ayahnya

sabahat...
tawa, sedih, bahagia ada disana
di pinggiran trotoar disana
duduk-duduk membuat cerita

sahabat...
debu-debu kelas masih melayang
sehari isi sehari kosong
ada cerita dalam tiap jantung

sahabat...
aku dejavu
kamu dejavu
kitapun dejavu

Rabu, 02 Januari 2013

Arti Kesalahan buat Ku

Dalam keadaan apapun biasanya aku menyempatkan membuka catatan-catatan kecil di buku yang mirip semacam Dairy. Dengan membacanya aku merasa sedikit terobati, karena menemukan semacam obat yang cukup mujarab, diantara isianya:

Melakukan Suatu kesalahan adalah pertanda manusia mempunyai karakter. Karena manusia memang tak ada yang sempurna. Jangan khawatier selalu ada kesempatan kedua bila ingin memperbaiki kesalahan, atau paling tidak terjatuh pada kesalahan yang sama. Kesalahan itu apabila kita tidak bisa mengambil pelajaran dari kesalahan yang dilakukannya. Hasil pengalaman biasanya pribadi akan menjadi lebih dewasa dan lebih berhat-hati dalam bertindak
.
Life must Go on. Begitulan aku sering menasehati diriku sendiri bila melakukan kesalahan-kesalahan. Atau aku inget kata-kata Maleo dalam film The Nias: manusia memang tak lepas dari kesalahan, tapi manusia tidak boleh berhenti karena kesalahan, manusia harus tetap hidup untuk mendempul kesalahannya. Agar menjadi mulus semakin mulus.
Kesalahan adalah bukti bahwa manusia bukanlah manusia yang serba bisa, dan tidak punya cela sedikitpun. Tentunya aku sudah tahu, manusia adalah mahluk yang punya mata, hati dan akal, inilah yang membedakan manusia dengan hewan yang tidak punya pikiran. Sifat "kesalahan" akan selalu melekat pada makhluk yang bernama manusia.

Nyanyian Sahabat

menatap wajah dengan kaku
berpaling rasanya kaku
sahabat baru di depan mataku
ku hampiri tapi ku ragu
duduk ku seperti empedu

lelah ku memangku
tangan ku pada dagu
duduk di kelas sendiri
sahabat menyapa seperti peri
tanpa iri dengki

ku balas sapa memberanikan diri
waktu terus berlalu
roda cerita tercatat dalam buku
senang, ia pun tak jemu
susah, ia pun tak berlalu

sahabat...
waktu berjalan begitu cepat
seolah tak ada rehat
kini kita di persimpangan yang rumit

perjalanan masih panjang
berpisah dalam genggaman tangan
hanya beradu pandang
saling melepas tuk sebuah jalan

sahabat... takdirlah yang bercerita
kita menjalani dengan jiwa
jalan kita berbeda
berharap pada muara yang sama

sahabat...
selamat tinggal sahabat
berharap berada jembatan cepat
mengarungi cita-cita dan obsesi