Senin, 11 Februari 2019

MODAL ILMU

Tanjung Pinang
Menjumpai Anaku
Sutarmi di
Tempat

Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamualaikum Wr Wb

Dengan adanya surat ini tidak lain Bapa kasih kabar sama kamu, Bapa sekarang dalam keadaan sehat-sehat saja tidak ada halangan sesuatu apa. Begitu juga kamu, Bapa doakan semoga demikian hendaknya. Selain dari itu surat kamu sudah Bapa terima pada bulan yang lalu dengan mengerti maksud kamu dan Bapa juga sangat bersukur sekali kamu bisa membantu adikmu melanjutkan di MAN.

Bapa sangat sukur alhamdulillah anak Sugeng dan Suwarto sama-sama naik kelas dan Suwarto bisa melanjutkan, dan perjuangan Bapa tidak sia-sia meras keringat banting tulang bisa menyekolahkan anak. Bapak tidak bisa kasih modal harta ya kasih modal ilmu untuk hari depan dan Bapa sangat doakan pada kamu semoga bisa tercapei. Bapa sangat bersukur kepada Allah Swt walaupun gajih kecil tapi lancar dan halal, dan Bapa sekarang kerjanya masih di ternak ayam, bisa tidak pindah cuma alamatnya ganti di tokonya bosnya, jadi bisa cepat sampai sama Bapa dulu di pakei alamat Sugino KM 22 lambat kadang-kadang sampai satu bulan baru Bapa terima.


Sementara Bapa sekarang kerjanya tidak pelihara ayam, kerjanya di kebun, tanam timun, kawannya tiga orang dan Bapa pesan sama kamu kalau mau ke Kaligondang ngajak teman jadi tidak sendirian. Bapa khawatir ada apa-apa di perjalanan yah mudah-mudahan jangan sampai ada apa. Paling utama mau berangkat berdoa semoga mendapat perlindungan dari Allah Swt dan Insyaallah kalau diberikan umur panjang, Bapa mungkin habis lebaran Bapa bisa berlayar ke Jawa bisa berkumpul, nanti Mama Bapa bisa ajak ke Jakarta tempat kamu kos. Kalau bisa masih sama-sama Sugeng, dan Suwarto sekali-kali ke Jakarta ya kalau lebih rezeki dan diberikan keselamatan.

Dan Mama kasih kabar sama Bapa, Ari sudah pandai bicara sekarang dan lucu. Sekian dari Bapa lain waktu kita sambung lagi.

Bapak Sumarjo

NB.
Kamu pindah dari kos ke kos lain ada ada masalah sama ibu Kos apa sama kawan, kalau kamu memang ada kesalahan sama kawan atau ibu kos kamu harus minta maaf dan minta damai, itu memang kalau kamu punya salah sudah sewajarnya. Sebagai manusia biasa tidak luput dari kehilafan dan kekeliruan kecuali Nabi Muhammad memang tidak punya kesalahan. Kalau kamu tidak salah ya tidak ada masalah. SEKIAN

Surat dari ayah Sumarjo, sang perantau, lelaki dari Sidanegara, kenangan yang menguatkan. Di tulis apa adanya. Sekitar tahun 2002 surat ini ditulis, dengan huruf bersambung miring ke kanan.

0 Comments:

Posting Komentar