Kamis, 04 September 2025

TUGAS FIKSI

ia mengemban tugs selayaknya para pejabat

lurah, petani, calo karcis, juga guru 

layaknya mata pisau yang mengiris bawah putih bawah merah juga cabai

ia membangunkan kesadaran para pembaca yang tulus tekun lagi tanpa ria


Ia menyalakan api tekad yang telah lama mati

meski mati yang sunyi lagi sepi


ia memang tidak seperti kitab suci yang turunnya dari tempat suci

ia datang untuk menghidupkan harapan dasar manusia


bergerak, bertumpu, juga bermimpi

tugas fiksi ia memeluk mimpi sekaligus mencari

dimana sebenarnya fiksi

ia hadir untuk tidak sekadar memantik kesadaran


ia hadir untuk menyela di saat hiruk pikuk aliansi

ia hadir menyemai arus kesadaran

meski tertatih dan terbuai luka

ia hidup sekaligus mati

0 Comments:

Posting Komentar