1. Bahwa cerita sebuah peristiwa yang mendatangkan ketenangan sekaligus kegelisahan pada waktu yang sama. Ia layak mendapatkan tempat tertinggi dalam sebuah rangkian bernama pendidikan. Apakah ketika sudah berada dalam puncak popularitas sebagai baju (pendidikan) lalu berhenti alias terpaku tak lagi tertarik melakukan pemikiran mendalam atas sebuah metode, pendampingan, penyelesaian konflik, dan seterusnya.
2. Sastra sebagai perangai pikir dari beragam gejala yang muncul sewaktu-waktu, tetapi bisa dipastikan sebagai cara yang metodik dan bisa dijadikan ajang peretas pikir yang bermanfaat sekaligus penawaran tak gagal nalar (dungu).
3. Satra adalah seperangkat metode untuk membedah sekaligus mengunakannya sebagai cara pandag terhadap sesuatu. Juga sebagai pagar agar kedunguanya tak berlarut.
4. Penghargaan terhadapi ilmu, maka kau akan bermartabat...
5. Dan seterusnya...
0 Comments:
Posting Komentar