Gendon sedang menggoreng telor di kosan cewek. Santai sambil bernyanyi-nyangi. Sampai selesai dan ia bawa telor dasar ke kosannya sendiri. Mengunci kembali pintunya. Langkahnya mantap.
Tak lama perempuan penghuni kosan yang dimasuki oleh gendon pulang. Hanya selisih hitungan detik.
"Hampir aja ndon"
"Sudah saya perhitungkan, sekarang kalian makan, sudah laparkan?"
kami yang selalu merasa lapar, tak banyak cincong untuk memenuhi ajakan gendon yang sudah nyuap duluan.
0 Comments:
Posting Komentar