Jumat, 07 Desember 2012

Seekor Kecoa

Keberanian untuk "bernoda" lebih sering di tonjolkan dengan besar kepala, tanpa merasa apa-apa. padahal ada Tuhan yang Maha Tahu di sana.

Dari pada keberanian untuk meminang dengan baik, seorang perempuan untuk menuju ke jenjang pemeliharaan terhadap fitrah seorang manusia (Male). di sadari atau tidak, bahwa menjadi fitrah dari sifat dasar manusia ternyata susah. bahkan tak hingga tingkat kesusahannya.

Menatap seekor kecoa bisa menjadi cerminan, bahwa seekor kecoa "mungkin" amatlah mudah untuk menghindari masalah dengan Tuhan-Nya. karena kecoa hanya dibekali dengan insting atau naluri. tak punya nafsu juga pikiran. tapi manusia berjuang keras agar kendali hidupnya sesuai dengan fitrahnya. 

0 Comments:

Posting Komentar