Senin, 10 Desember 2012

10 Desember

Hemmm rasanya perguliran waktu begitu cepat. tak terasa kita memasuki tanggal yang begitu penting dan patut di apresiasikan. hari ini tepat tanggal 10 Desember sebagai hari Hak Azazi Manusia seluruhnya. tanpa tendensi apapun, seharusnya kita bernostalgia ke masa lalu sejenak lalu lihat sekitar hidup kita. baik saksi atau hanya mendengar berita dari TV ada seorang nenek di sidang di pengadilan, gara-gara mencuri buah semangka, atau buah-buah yang lain. lalu kemudian berteriak junjunglah Hak Azazi Manusia setinggi-tingginya.

Memang kata-seharusnya- paling cocok di ungkapkan di negeri kita tercinta Indonesia. sektor pajak mengalir deras tak terbendung keuangannya, sektor domestik, sektor indrustri, bahkan sektor-sektor pedagang di trotoar pun kena pajak. lalu duitnya kemana ya..., kalau mau alibi ya bisa aja. dan silahkan saja, tidak ada yang melarang untuk beralasan. tapi semakin banyak alasan terkadang bisa jadi akan mempertegas kesalahan.

para sektor indrustri domestik seharusnya juga menghargai Hak Azazi Manusia dalam bentuk mencintai lingkungan dengan lapang dada, dan tidak ada resistensi apapun. apalagi indrustri dalam sekala besar, seharusnya juga menghargai HAM sekitarnya. tidak kemudian membanjiri sungai-sungai dengan sisa limbah yang berwarna Pelangi. kasihan lah warga tidak menikmati Hak Azazi Manusia sedikitpun. mereka mandi, nyuci, minum dari sungai yang tercermar berwarna Pelangi. entah di mana nurani...

Lalu kalau anda penikmat jalan Ibukota Jakarta, rasanya sulit untuk jalan di trotoar. ada yang di jadiin lapak dagang, pelintas jalan kaki susah untuk melangkah. jangan heran kalau ada Ibu-Ibu marah-marah karena Hak nya sebagai pejalan kaki di gunakan untuk motor.

Mestilah siapapun itu asal mansuia beradab, paham betul akan keberlangsungan hidup tanpa cara dan tujuan. tanpa orientasi menelan darah saudaranya sendiri...10 Desember mestilah di hargai tanpa tendensi tertentu dan intrik tertentu...
 


0 Comments:

Posting Komentar