Selasa, 18 Desember 2012

Nyanyian Bintang

1. Mozaik Pertemuan

Halaman parkir kampus UNPRI sedang rame sekali. Para mahasiswa dan mahasiswi sedang siap-siap untuk menempuh perjalanan jauh untuk melakukan kuliah Kerja Sosial (KKS). Jaket Warna perak sudah mereka pakai menutupi baju yang mereka pakai masing-masing. Kelihatan seperti baju perang pasukan Roma yang hendak menyongsong musuh di medan tempur. Bus-Bus yang mereka sewa juga sudah sedari tadi nongkrong di pinggir jalan. Supir dan kenek dari jam 6 pagi sudah menunggu mereka, para calon pemimpin bangsa. Biasanya sang supir suka telat dan molor dari jam yang di tentuin, tapi karena ketua KKS menyelipkan uang tebal dalam kantong saku supir tersebut maka pagi-pagi Supir dan kenek sudah rajin parkir di halaman kampus. 

Mahasiswa yang hendak pergi KKS itu berjumlah 20 orang. Tapi pagi ini baru terkumpul 19 orang. Dandi Drajat selaku ketua KKS berang melihat kelompoknya belum full juga. Ini mengakibatkan pada waktu yang pastinya akan molor sampai beberapa jam. Dandi sebagai ketua KKS lalu memanggil semua teamnya untuk kumpul. 

“ Teman-teman. Minta waktunya sebentar. Sesuai dengan kesepakatan kemarin, kalau salah satu dari teman kita belum datang padahal waktu sudah injury time. Maka sesuai dengan kesepakatan, kita tinggal saja. Karena menurut saya teman kita sudah tak lagi memenuhi prosedur. Gimana menurut teman-teman”. Dandi tegas mengucapkan.


Semuanya pada mikir, lalu terdengar perkataan saling sahut-menyahut tanda masih pada bingung untuk memutuskan. Lalu dari 19 orang orang itu. 2 Mahasiswa tampak maju kedepan. Dengan pakaian mirip Ali Topan Anak Jalanan. Bedanya ini memang terlalu jauh dari aslinya. 

“Udah Dandi, tinggal aja. Waktu udah siang ni. Perjalanan yang kita tempuh juga tidak dekat. Arka begitu ingin meninggalkan temannya itu. Alasannya karena ia sering kalah debat dengan Ari dalam diskusi-diskusi kelas pada saat sedang presentasi.  

  “ Ya...benar tu omongan Arka. Ngapain nungguin teman macam itu. Udah hanphone ngga ada. Jadi kita susah sendiri jadinya. Mana udah siang ni!. Bentak Ardi.

“ Kita tunggu 10 menit aja. Mungkin dia lagi sakit. Please...?.” suara cewek bernama Anita tampak memohon dan membela temannya yang jadi biang masalah ketika rombongan pergi.   

0 Comments:

Posting Komentar