Jumat, 21 Desember 2012

Aku dan Gola Gong

Penulis nyentrik ini telah membuat dunia novel menjadi lebih berwarna. setidaknya Novel Balada Si Roy adalah ungkapan dirinya terhadapa gejolak sosial yang telah mencederai nurani bangsa.

Dalam acara Radio Show di TV One 29 Februari 2012 Gola Gong memberi petuah dengan cukup ringkas dan di mengerti oleh ku sebagai penulis pemula. menurutnya ada empat aktivitas yang harus di miliki oleh penulis awal ataupun yang sudah profesioanal.

1. Mendengar.

Seorang penulis harus bisa membukakan telinga yang ada terhadap informasi yang di berikan, menangkap sekaligus menganilisnya. aktivitas mendengar tidak banyak membutuhkan energi. hanya kemampuan siap membuka diri adalah kunci sukses tidaknya mendengarkan. selain itu mendengarkan isi dari pesan dan kesan dari buku/novek yang kita baca. aktivitas mendengar tidak hanya dari telinga, tapi mendengarkan lewat bahasa pengarang adalah hal lain yang harus di kuasai.

2. Berbicara.

Aktivitas berbicara tidak hanya melulu soal kemampuan mengolah diksi-diksi dalam kalimat. tapi berbicara melalui bahasa tulisan sastra adalah kemampuan mengolah setelah mendengar dari berbicara. kemampuan berbicara sastra dalam olah diksi menjadi kalimat adalah kemampuan level tertentu. tentunya kalimat sastra. menurut saya diksi akan melahirkan efek berbicara yang dahsyat tak kalah dahsyatnya dengan berbicara melalui lisan. efeknya sama-sama luar biasa.

3. Membaca.

Apa yang kamu baca, itulah yang akan kamu tulis. nasihat seperti ini kerap muncul dalam buku2 panduan menulis. tapi menurut saya kalimat itu mempunyai pemaknaan yang luas. yang kita baca tidak melulu dari berbagai genre buku ataupun novel. seperti kang Gola Gong membaca dari dunia petualangan yang ia sukai. ataupun pengalaman anda sendiri: membaca dari peristiwa yang sedang terjadi, baik itu terkait sosial, budaya, hukum, politik, dan lainnya. membaca yang kasat memang terkadang mudah, seperti tulisan diatas buku. tetapi membaca pesan sebuah tuliasn adalah kemampuan lain yang mesti di miliki. apalagi bisa menyelami isi tulisan dari membaca yang tidak hanya memakai logika berpikir, tetapi juga memakai logika emosional-spiritual. dari membaca semua dimensi, kita mempunyai endapan informasi yang lebih banyak.

4. Menulis.

Aku sangat berterima kasih pada Guru Bahasa Indonesia yang telah mengajarkan kepadaku bagaimana membuat sebuah tulisan. menulias adalah perpaduan kemampuan imajinasi dan pilihan bahasa. menurutku menulis merupakan aktivitas yang tidak hanya melulu pada seputar eksprsi dan kenyataan. tetapi dari menulis kita mempunyai tanggung jawab terhadap sebuah peradaban. maka dari itu, antara guru dan penulis adalah hal yang tidak bisa di pisahkan satu sama lain. karena 2 faktor yang dapat merubah sebuah peradaban adalah dengan menjadi seorang Guru dan seorang penulis. tentunya tidak melupakan dari faktor lain yang bertebaran di muka bumi.

sekian dan terimakasih. cat: aku menuliskan poin dari Gola Gong dengan versi Tude San, sebagai nama pena.

0 Comments:

Posting Komentar