Semua orang punya potensi melakukan kesalahan. Skalanya berbeda-beda, pada tiap level kita memperdebatkan dengan nurani untuk berhenti segera, atau kita akan terjebak dalam lumpur kehinaan. Menghina diri sendiri lebih baik agar dapat bersinar di kegelapan. Dari pada menghina orang lain agar meruntuhkan perisai kebaikan yang pernah dilakukannya.
Perisai mampu menidurkan segala kesalahan yang pernah menipu diri hingga terjebak pada menghakimi diri terlalu sadis, hingga secuil perbaikan adalah mustahil dilakukan. Perisai mampu mendaki kebaikan hingga nyaris seperti malaikat. Karena manusia selalu saja berdampingan dengan kebaikan dan keburukan. Maka perisai meleburkan itu semua agar benderang di kemudian hari.
Perisai
Lahir di Purbalingga-Jawa Tengah. Tepatnya di desa Kaligondang. Satu desa yang sunyi dan nyaman untuk kontemplasi. Hobi Merenung, dan tak begitu suka dengan keramaian. Sulit untuk melupakan masa-masa kecil.
0 Comments:
Posting Komentar