Hal-hal buruk, hal-hal baik seringkali menimpa pada manusia tertua di dunia, maksudnya pada banyaknya asam garam kehidupan. Kehidupan pada kenyataan kehidupan pada imajinasi (suka berangan-angan).
Produk budaya berupa hati-hati di jalan, penuturan paling ringan saat perpisahan, ia menggenapkan kegelisahan sekaligus kelegaan melepaskan orang-orang terdekat, lalu mendekap sedikit mendepak perasaan was-was, syak wasangka, balutan emosi sekaligus doa hilir mudik penggenggam langit dan bumi.
Nyanyian bahasa melantur membentuk dimensi sendiri dalam benak. Luntur dalam era, menguatkan dalam cerita, semuanya dimaksudkan untuk membelah arogan, menciptakan kehatian-hatian, dan tumbuh pilar nalar, dan berita acara dalam versi lain.
0 Comments:
Posting Komentar