Seorang guru tengah mencabuti sedotan dari gelas plastik hasil pemberian temannya. Ia ingin membekali muridnya untuk mencintai lingkungan dengan membuat kincir angin dengan barang bekas pakai, tetapi waktu sudah semakin senja. Seorang kepala sekolah melihatnya dari meja kerja. Guru itu terus mencabuti sedotan terampil. Membuang air yang masih sisa.
Sepuluh menit lagi azan maghrib berkumandang. Seorang kepala sekolah melepas kacamatanya dan melepaskan kertas yang sedari tadi ia corat-coret untuk kebutuhan pembelajaran berikutnya. Ia pun mendatanginya pelan-pelan sambil membawa pisang goreng diatas piring.
"Ada yang bisa saya bantu."
Seorang guru menoleh, wajahnya yang tadi lusuh, berubah sedikit segar.
"Terimakasih bu."
0 Comments:
Posting Komentar