Selasa, 27 Mei 2025

PERANG

Mereka melemparkan granat-granat yang mengeluarkan asap-asap

Kumpulan-kumpulan lari kocar-kacir

Bubuk-bubuk mesiu bertebaran memenuhi udara

Jalan bersemut bersepatu besi

Kebencian yang mendarah daging

Bahkan tidur dalam dendam

Makanan lezat hanya mampir ditenggorokan

Tak mengubah apapun

Istana putih itu gempar

Mereka menyalakan rokok bersama-sama

Menyundut bersama-sama

Puas dalam tawa

Pengorbanan menjadi titik perjuangan

Dimana darah tak lagi menakutkan

Ada iblis berlapis-lapis

Berbaju dan berjas menyilaukan mata

Ia berada dalam kamar yang gelap

Sedikit cahaya

Hatinya bahagia

Lapang dadanya

0 Comments:

Posting Komentar