Rabu, 04 Juni 2025

HARAP TENANG ADA UJIAN

BABAK 66
Harap tenang ada ujian. Sebuah papan hitam berdiri di kursi berisi tulisan empat kata itu. Suasana seketika hening, angin berhenti berhemb
us, ketika papan hitam itu sudah beraksi dengan narasi hemat namun sakti.

Sekolah SMP Muhammadiyah 06 Kalidondang sedang mengadakan ujian. Papan hitam itu menjadi penanda siapapun yang lewat di depan sekolah harap menjaha etika (sopan dan santun). Bahkan penjual es goyang segan untuk membunyikan lonceng. Pedagang itu lewat begitu saja dan menunggu tekun di bawah pohon dadap persis di depan lapangan rumput sepakbola.

Harap tenang ada ujian menjadikan kabut hiruk pikuk berhanti sejenak. Para penduduk yang lewat di depannya hanya berbisik manakala ingin berbicara, bahkan untuk membuang ludah mereka urung, kira-kira seperti itu.

Seorang pelajar MI lewat di depan sekolah tersebut. Mereka sedang bercanda gurau dan menertawakan seorang temannya yang menginjak tembelek lancung. Seorang dari mereka mencolek bahu temannya. "Tenang, ada ujian, jangan berisik." Mereka berubah sikap, langkah mereka terlihat pelan, bahkan untuk sekadar tertawa mereka membekap mulut agar suara hanya sampai ditelinga mereka sendiri.

Aib jika merusak suasana ujian sekolah. Seorang pedagang bahkan tak lagi meneriaki anak-anak TK agar membeli barang dagannya, berupa balon-balon indah warna-warni. Ketika seorang guru menulis papan pengumuman ujian dan nongkrong diatas kursi, sejak saat itu mereka mulai menata diri agar otak, hati, gerak tubuh bisa membawa anak-anak yang sedang dapat mengerjakan soal-soal dengan lancar. Ujian sekolah bukan soal nilai saja, tetapi soal harga diri sebagai anak bangsa. Nyontek adalah keharaman tingkat tinggi setingkat kejujuran. Nyontek adalah perkara gaib, hanya manusia yang berkomplot dengan bisikan jin dan syetan yang bisa melakukannya.

0 Comments:

Posting Komentar