Selasa, 09 Desember 2014

GADIS MERAH SAGA

14

“ Apakah Marko masih mencintai Nara bila kejadiannya seperti ini.” Ungkap Ibu Baroroh kepada Ibu Kinarsih.

“ Mba yakin kalau Marko bukanlah anak yang mencintai di kala senang saja, dia bukanlah tipe seperti itu.”

“ Sekarang kita temui saja Marko. Dan urusan pernikahan tetap kita harus pertahankan. Kita berusaha menjaga pernikahan anak kita tetap menjadi cita-cita kita bersama.” Bujuk Ibu Kinarsih kepada Baroroh.

Ibu Kinarsih menatap Ibu Baroroh dalam. Berusaha menjangkau pikiran dan hati seorang Ibu Baroroh sahabatnya itu. Ia pun mengangguk setuju.

Ibu Kinarsih merangkul sahabatnya itu untuk naik Delman Kang Dirman menuju ke rumahnya. Beban hati Ibu Baroroh menjadi sedikit lega karena merasa ada teman berbagi dalam permasalahan yang sedang melanda Nara.

“ Kang Dirman, kita pulang?.” Seru Bu Kinar. Kang Dirman langsung bangkit dari rebahan dan berjalan menuju ke Delman untuk melepaskan ikatan tali pada pohon jambu monyet.

Kang Dirman mulai menarik tali kekang Kuda dan memberi perintah lewat tali itu agar berjalan sedang mendekati cepat. Ketiganya mulai terbang dengan pikiran-pikiran sendiri. Kedua mata Bu Kinar dan Bu Bar melihat satu sudut tertentu dan mencoba menebak sendiri tentang masa depan anak-anaknya.

Jalanan terlihat mengepulkan debu-debu kecil sebentar lalu terbang terbawa oleh angin. Sepanjang jalan Kaligondang masih di tumbuhi oleh Pohon-pohon besar, sebagian masih di penuhi oleh hutan bambu yang lebat, Pohon Mahoni ,Sengon dan kebun singkong yang banyak tumbuh di pinggir jalan.

0 Comments:

Posting Komentar