Jumat, 05 Desember 2014

Ksatria Bintang

Lahir dari lingkungan tak berada
Memacu semangat yang tak henti-hentinya. Manyanyikan lagu kewaspadaan terhadap keputusasaan, kegetiran dan hinaan para tetangga
Suatu haru ia pergi menempuh jarak yang jauh. jauh dari peradaban yang merontokkan semangat, melucuti kepercayaan diri dan segepok kebencian yang tak mendasar

Perjalanan waktu terus merambat tak berhenti walau hanya untuk bergosip
Seorang pemuda yang tegar penuh perhatian dan persoalan yang selalu meninabobokan segenap perhatian
seharusnya tetangga tak berkata apa-apa terhadap kakakku yang melanjutkan sekolah

Ia pun menangis untuk menangisi nasib yang telah merenggut masa depannya
Rengkungan orang tua menjadikan ia tegar laksana gunung galunggun dan sekokoh tembok pertahanan
Ksatria lari dan melompat untuk menghadapi tantangan di Jakarta yang keras dan "barbar"

Di hatinya selalu ada bintang semangat dan meteor yang siap menerjang keputusasaan
Sujud di dalam malam-malam ke arah barat yang mengarah ke mekkah
seorang pemuda akan lahir dalam wujud yang lebih nyata dan menakjubkan

0 Comments:

Posting Komentar