menatap wajah dengan kaku
berpaling rasanya kaku
sahabat baru di depan mataku
ku hampiri tapi ku ragu
duduk ku seperti empedu
lelah ku memangku
tangan ku pada dagu
duduk di kelas sendiri
sahabat menyapa seperti peri
tanpa iri dengki
ku balas sapa memberanikan diri
waktu terus berlalu
roda cerita tercatat dalam buku
senang, ia pun tak jemu
susah, ia pun tak berlalu
sahabat...
waktu berjalan begitu cepat
seolah tak ada rehat
kini kita di persimpangan yang rumit
perjalanan masih panjang
berpisah dalam genggaman tangan
hanya beradu pandang
saling melepas tuk sebuah jalan
sahabat...
takdirlah yang bercerita
kita menjalani dengan jiwa
jalan kita berbeda
berharap pada muara yang sama
sahabat...
selamat tinggal sahabat
berharap berada jembatan cepat
mengarungi cita-cita dan obsesi
Nyanyian Sahabat
Lahir di Purbalingga-Jawa Tengah. Tepatnya di desa Kaligondang. Satu desa yang sunyi dan nyaman untuk kontemplasi. Hobi Merenung, dan tak begitu suka dengan keramaian. Sulit untuk melupakan masa-masa kecil.
0 Comments:
Posting Komentar