Selama cinta masih mengikat
Aroma dzikir tinggi membumbung
Dalam cendawan mahabbah
Memaknai perpindahan hati
Gelombang dosa bertubi-tubi
Mencerai beraikan manisnya iman
Menjelajah sendi-sendi Islam
Berkarat hingga terpatri
Waktu terus berjalan
Mendesak mahluk dunia
Terpojok dalam usia menua
Mengantongi pundi-pundi amal
Ada kala manusia berpikir
Berdiri ringan di atas tanah
Berbantalkan materi duniawi
Jalan putih tertutup gelapnya dosa
Setiap manusia mendendangkan amal
Tertelungkup noda-noda gulma dan benalu
Mengubah intonasi kepribadian
Memangkas amal seringan kapas
Nutrisi hati tergerogoti
Oleh rayap-rayap kesombongan
Mampukah setiap insan
bertahan dari gledek dan gertakan iblis durjana
JALAN PUTIH
Lahir di Purbalingga-Jawa Tengah. Tepatnya di desa Kaligondang. Satu desa yang sunyi dan nyaman untuk kontemplasi. Hobi Merenung, dan tak begitu suka dengan keramaian. Sulit untuk melupakan masa-masa kecil.
0 Comments:
Posting Komentar