Selasa, 19 September 2023

Bonding

Chapter 4

Melihat Anak-Anak Dari Sudut Pandang Orang Dewasa

"Bahagian dulu dong ayah," ucap sang anak pada ayah yang memunculkan satu ide. Boleh tidak untuk pergi merantau ke luar negeri. Agar gaji ayahnya bisa mencapai sekian puluh juta. sang anak bisa melontarkan kalimat seperti itu, kapan saja, dimana saja, dan dalam kondisi apapun juga. Ia memang nurani jujur sehingga bisa merontokkan tembok mental seorang lelaki dewasa.

Sang ayah rupanya bisa memperoleh kalimat seperti dari hasil diskusi yang setara. Kalimat sederhana dengan intonasi yang rendah, tanpa motiv apapun. Seperti yang lalu-lalu, sang ayah biasanya menggunakan kalimat bernada tinggi dengan bahasa tubuh seorang coboi. Yang bisa mematahkan kalimat apapun yang disampaikan oleh mulut mungil tanpa bau. Kalian orang dewasa yang kadang bau mulutnya saja sudah busuk, lalu kata-kata yang keluar dari mulutmu lebih busuk dari apapun.

Rupanya yang seperti itu bisa jadi terjadi di rumah-rumah kalian yang bertabur marmer sabagai lantai, dan dinding bertabur foto-foto hasil prestasi kalian yang mentereng dari berbagai pelatihan, seminar, pembicara, atau sekedar peserta pelatihan.

0 Comments:

Posting Komentar