Senin, 16 Oktober 2017

Memo

Seperti kapas ketika dilihat, tetapi berat berat ketika dibawa
Ringan seperti air, tetapi menyegarkan ketika amanah.
Sebuah perjanjian yang tak melulu pada kemuliaan, sejarah yang akan mencatat perbedaan-perbedaan.
Tetes peluh dan keringat akan sia-sia manakala berambisi pada ilusi.

Sorak sorak hanya tataran permukaan, tak semuanya murni dan suci. Adakalanya memelihara musang berbulu serigala.
Wujud dan kasat mata hanya beda pengucapan. Tetapi gerak dan langkah sama persis.
Tatapan mata punya banyak makna. Mata khianat, mata kasih sayang, Mata jujur, ada mata kotor.
Prinsip dan norma jadi teronggok sia-sia, manakala tak dilapisi norma keadilan.

Setiap hari kita bernafas, tuhan maha melihat. Sejarah tak pernah luput dari kalbu yang belum mati.
Maka kemana kita akan pergi, ke Utara, Selatan, timur atau ke barat.
Sejarah lalu mengulang, mencatat, menulis dan menyimpan.

0 Comments:

Posting Komentar