Selasa, 11 Desember 2012

kejutan hidup

semua manusia yang hidup di muka bumi ini pasti telah mengalami kejutan-kejutan hidup, baik itu indah ataupun senang. Masing-masing person punya cara untuk memaknai kejutan hidup itu dengan cara yang berbeda. Ada juga yang merespon dengan pandangan terbalik. Maksudnya respon apa yang di tanggapi oleh kita setiap kejutan itu hadir atau muncul secara tiba-tiba dengan tidak biasa.

Misalnya, sepatu yang begitu kece dan mantap di pakai, pokoknya kalau ngga pake sepetu itu, rasanya kurang percaya diri. setelah beratahun-tahun memasebagian hal yang kita senangi atau yang kita kagumi sepanjang hari tiba-tiba hilang di gondol maling. kalau hal ini terjadi lakukanlah inter journey lebih lama, karena bisa saja kita jarang berbagi.

kejutan besar misalnya salah saudara kita ikut jadi korban kecelakaan pesawat terbang, dan jasadnya tak bisa utuh untuk di makamkan. rasa sedih karena kehilangan itu boleh-boleh saja. Akan tetapi kita harus keluar dari keterkejutan itu agar bisa menatap hidup lebih mantap.

kejutan hidup yang kita alami bukan sekedar rentetan hidup semata, tetapi semua itu untuk membentuk manusia seutuhnya. tidak cengeng dalam menghadapi setiap kejutan yang hadir pada setiap perjalan hidup manusia. setiap kejutan yang ada akan membantu kita mencapai level tertinggi. yaitu berjiwa besar dalam menghadapi setiap kejutan yang ada.

pilihan hidup

manusia di lahirkan ke muka bumi dalam keadaan sebaik-baiknya. Tuhan menciptakan manusia dalam kondisi puncak kesempurnaan. ada akal, pikiran, insting, feeling, dan sejenisnya. semua perangkat itu tidak lalu menjadikan manusia berjalan seenaknya di muka bumi. ada pakem-pakem hidup yang harus di hormati, ada norma yang harus di jalankan. pilihan hidup manusia selalu terbentur dengan ego dan ke akuan manusia di muka bumi.

sejatinya pilihan hidup manusia yang benar adalah berjalan di bawah bayang-bayang kepatuhan kebaikan. kepatuhan kepada kebaikan yang akan berimbas pada perjalanan hidup manusia...

Metamorfosa


Bermula pada nurani
Bergerak pelan…
Mendobrak, menggedor dari dasar hati
Mencampakkan sisi-sisi kerapuhan
          Terbangun ia dari mimpi
          Pulihlah ia,  mulai mengisi
          Berjalan.. merayap  denyut-denyut nadi
             Mengalirlah pesona-pesona jiwa
Sinar wajah mulai putih
Gerak-gerak jiwa mulai terarah
Karat-karat kini memutih bersih
Mengkilat..menerangi ruh yang merekah
          Kesenduan, kini merekah senyum
          Gersang, kini sedingin embun pagi
          Buta, kini kuat mencengkram tongkat
          Sekarang, ia indah menawan
Seindah rembulan malam
Menyelusup kedasar sukma
Oh…sejuknya sukmaku.

Pesona


Tercipta dari pesona jiwa
Mungkinkah datang dengan sendirinya
Tanpa di iringi lelahnya hati
Tanpa kerikil tajam yang menyakiti
          Oh..ternyata ia susah
          Menggenggamnya setengah hatipun susah
          Cermin diri yang tak kokoh
          Ia harus mencengkram kuat
Sepertilah logam yang di panaskan
Sepertilah buih yang tak tertahankan
Ia hasil kreasi jiwa yang melelahkan
Menahan hati…
          Dari membuncahnya kegilaan dunia
          Dari pujian yang mengkristalkan besar kepala
          Tempaan hidup yang membaja
          Ia tahu hidup yang sesungguhnya
Tanpa basa basi ia jejaki hidupnya
Tanpa dengungan hati yang memusingkan jiwa
Hanya selintas segala arah di hatinya
That it’s Amazing….
          Tak pernah ia terlena dengan sanjungan
          Di benaknya nama Tuhan-Nya tertanam
          Menjelang mimpi, mata terpejam
          Memaafkan segala kedengkian
          Damai hati berjumpa di pembaringan…    

Senin, 10 Desember 2012

10 Desember

Hemmm rasanya perguliran waktu begitu cepat. tak terasa kita memasuki tanggal yang begitu penting dan patut di apresiasikan. hari ini tepat tanggal 10 Desember sebagai hari Hak Azazi Manusia seluruhnya. tanpa tendensi apapun, seharusnya kita bernostalgia ke masa lalu sejenak lalu lihat sekitar hidup kita. baik saksi atau hanya mendengar berita dari TV ada seorang nenek di sidang di pengadilan, gara-gara mencuri buah semangka, atau buah-buah yang lain. lalu kemudian berteriak junjunglah Hak Azazi Manusia setinggi-tingginya.

Memang kata-seharusnya- paling cocok di ungkapkan di negeri kita tercinta Indonesia. sektor pajak mengalir deras tak terbendung keuangannya, sektor domestik, sektor indrustri, bahkan sektor-sektor pedagang di trotoar pun kena pajak. lalu duitnya kemana ya..., kalau mau alibi ya bisa aja. dan silahkan saja, tidak ada yang melarang untuk beralasan. tapi semakin banyak alasan terkadang bisa jadi akan mempertegas kesalahan.

para sektor indrustri domestik seharusnya juga menghargai Hak Azazi Manusia dalam bentuk mencintai lingkungan dengan lapang dada, dan tidak ada resistensi apapun. apalagi indrustri dalam sekala besar, seharusnya juga menghargai HAM sekitarnya. tidak kemudian membanjiri sungai-sungai dengan sisa limbah yang berwarna Pelangi. kasihan lah warga tidak menikmati Hak Azazi Manusia sedikitpun. mereka mandi, nyuci, minum dari sungai yang tercermar berwarna Pelangi. entah di mana nurani...

Lalu kalau anda penikmat jalan Ibukota Jakarta, rasanya sulit untuk jalan di trotoar. ada yang di jadiin lapak dagang, pelintas jalan kaki susah untuk melangkah. jangan heran kalau ada Ibu-Ibu marah-marah karena Hak nya sebagai pejalan kaki di gunakan untuk motor.

Mestilah siapapun itu asal mansuia beradab, paham betul akan keberlangsungan hidup tanpa cara dan tujuan. tanpa orientasi menelan darah saudaranya sendiri...10 Desember mestilah di hargai tanpa tendensi tertentu dan intrik tertentu...
 


Sometime You Win - Sometime You Lose

Suka atau ngga suka, percaya atau tidak seorang Manny Pacquiao petinju asal Filiphina mampu di "kanvaskan, pada ronde ke tiga dan di susul telak oleh pukulan petinju asal Meksiko Juan Manuel Marquez. mungkin para fans tidak percaya akan kekalahan Many Pacquaio termasuk sebagian besar penduduk Filiphina. tapi itulah hakikat pertarungan dalam satu arena tinju khususnya dan umumnya pertarungan lain di kompetisi olahraga manapun.

Kemungkinan besar pertarungan mereka berdua akan kembali di lagakan. entah itu persoalan diut, gengsi, atau tekanan "politik" lainnya. kalau tidak begitu, para skenario tinju dunia tidak akan mendapatkan apa-apa. apalagi pertaruangan mereka dihadiri oleh 16 ribu penonton. apa itu tidak menguntungkan. pertaruanga mereka berdua memang menjadi magnet, tetapi jangan lupa apa sebenarnya pertaruangan mereka berdua terus saja di elu-elukan. kalau mau jujur, kita seharusnya kasihan melihat mereka berdua berjibaku memukul dan di pukul, bila salah satu dari mereka kalah. kita hanya memaki yang satu lalau memuji yang lain, dan sebaliknya.

Padahal di belakang mereka, mungkin mereka berdua merasa ada tembok besar yang menghalangi mereka untuk tidak berhenti bertarung. hal ini mungkin mereka sadari berdua. baik Manny ataupun Manuel, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. selain mengikuti jadwal pertarungan demi pertarungan, berkacalah pada petinju legenda dari ras yang sama sekali tidak di kehendaki oleh ras kulit putih. yaitu Muhammad Ali yang mampu merobek GAP antara kulit Putih dan Kulih Hitam. apa yang di dapat olej Petinju Muhammad Ali setelah akhir masa tuanya. sebagai penikmat tinju kadang saya merasa amat belas kasihan sama mereka. saya merasa susah mengungkapkannya.

Tapi setidaknya pertarungan adu pukulan antara Manny dan Manuel, menyisakkan pelajaran buat semua manusia. ada kata-kata menarik dari Manny bahwa SOMETIME YOU WIN AND SOMETIME YOU LOSE, Manny mengatatakan dengan jujur dan jantan di depan kamera. dalam kacamata tinju seorang Manny telah memahami suatu pertaruangan.

Nah...dalam kehidupan sehari-sehari kata-kata itu selalu punya hubungan satu peristiwa ke peristiwa lain. dalam keterdesakan juga ada kalanya kita bisa keluar sebagai pemenang, atau juga keluar mengakui kekalahan. semuanya terus bergilir. karena itulah hidup, semakin paham akan hidup semakin mengerti untuk apa kita "nongkrong" di Muka Bumi....

Minggu, 09 Desember 2012

Penghianatan

Oki memandangi jam klasik hadiah dari Almarhum Ibunya yang  masih bisa bertahanmenempel di dinding kamar kontrakkannya. Jam ini merupakan pelipur lara bila rasa kangennya membuncah. Sambil menyusui bayinya yang dari jam 2 malem itu tidak bisa tidur dengan nyenyak. Oki terus memperhatikan jarum jam yang mengayun terus tanpa lelah. Jam klasiknya tetap pada perfoma puncak.

            Dengkuran Harry malam ini belum terdengar. Sebagai  istrinya Oki paham betul kalau suaminya sampai malam ini masih terjaga dari tidur. Beberapa kali Harry mengganti posisi badan agar bisa tidur. Oki hanya memperhatikan saja, rasa gelisah yang di rasakan oleh suaminya. Karena dirinya sedang sibuk untuk meninabobokan bayinya yang berjenis kelamin laki-laki itu.

Jumat, 07 Desember 2012

Seekor Kecoa

Keberanian untuk "bernoda" lebih sering di tonjolkan dengan besar kepala, tanpa merasa apa-apa. padahal ada Tuhan yang Maha Tahu di sana.

Dari pada keberanian untuk meminang dengan baik, seorang perempuan untuk menuju ke jenjang pemeliharaan terhadap fitrah seorang manusia (Male). di sadari atau tidak, bahwa menjadi fitrah dari sifat dasar manusia ternyata susah. bahkan tak hingga tingkat kesusahannya.

Menatap seekor kecoa bisa menjadi cerminan, bahwa seekor kecoa "mungkin" amatlah mudah untuk menghindari masalah dengan Tuhan-Nya. karena kecoa hanya dibekali dengan insting atau naluri. tak punya nafsu juga pikiran. tapi manusia berjuang keras agar kendali hidupnya sesuai dengan fitrahnya. 

Kamis, 06 Desember 2012

Hidup

Hidup...
Hidup bak bayang-bayang
Tak bisa di pegang, tapi bisa di rasa
segumpal cita-cita ada di sana

Hidup bagai cahaya Mutiara
Terselip diantara lumpur-lumpur perkasa
Nilainya tak Hingga
Menjuntai langit 7 sana

Menerawang jauh mimpi
Bagaian hidup
Bak bintang kejora
Hidup mestilah bermakna

Semut Hitam

Seekor Semut hitam bergerilnya sedang mencari makanan yang cukup untuk bertahan di musim dingin. sudah lama semut hitam legam itu mengitari hamparan tanah kering yang laus...semua semut yang lain sedang menunggu kedatangannya. di tangannyalah harapan akan keberlangsungan hidup akan terus terjadi...

Di tengah perjalannya, semut itupun beristirahat di bawah dedauanan kering berserakan. sambil mengintai mangsa yang kebetulan lewat atau mampir di dekatnya.

Beberapa saat kemudian, semut di kejutkan dengan suara langkah-langkah beraturan menyentuh dedaunan kering yang berserakan.

Kepala semut ia palingkan kepada sumber suara, detik demi detik semut lalui dengan tegang...

Di hadapannya melintas seekor laron yang sudah kehilangan sayapnya. terlihat oleh semut itu hampir kehabisan tenaga. mungkin dari semalam ia berjalan setelah kehilangan sayap karena terbang dari gua menuju alam dunia.

Semut tak ingin ketinggalan kesempatan buruannya. segera ia pasang kudah-kuda, dan mulai mengejar buruannya. tak perlu butuh tenaga yang ekstra untuk mengejar laron yang setengah pingsang. semut hitam itu pun tanpa merasa bersalah langsung menerkan tubuh laron itu dengan mulutnya yang tajam. awalnya laron itu berusaha melawan dan memberikan perlawanan. tetapi rupanya tenaga semut lebih perkasa. apalagi cengkraman mulutnya terasa menyakitkan dan seperti ada racun yang di suntikkan ke tubuhnya.

Semut hitam mulai menarik-narik tubuh laron itu, untuk di bawa ke sarangnya. kini semut pulang ke sarangnya dengan hati yang bangga. sementara laron itu terus meronta-ronta memberi perlawanan. tapi rupanya sia-sia, tubuhnya makin lama makin lemas. kedua matanya lama kelamaan mulai redup. laron kehilangan obsesinya. ia tewas di tangan semut hitam yang gagah penuh ambisi.

Rabu, 05 Desember 2012

Restu Sang Nenek


Tangisanku belum juga reda dari 1 jam yang lalu, masih meninggalkan sisa tangisan yang menyayat hati. Perjodohan di kalangan masyarakat di desaku terus mengakar kuat dan tampak tak tergoyahkan. Tekanan kuat untuk segera menerima perjodohan adalah dari nenek yang begitu kukuh mendesakku. Ibuku tampak tidak berdaya kalau nenek sudah berkehendak. Berkali-kali ibu membelaku dengan linangan air mata agar diriku bisa melanjutkan study ke jenjang Perguruan Tinggi.