Tampilkan postingan dengan label Mas-Mas Motivator. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mas-Mas Motivator. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Februari 2019

BELAJAR DAN BERPIKIR

Belajar adalah proses. Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap orang yang ingin menambah wawasan dan pengembangan diri, sangat rugi bila setiap waktu yang kita gunakan dan habiskan tidak menjadi sarana perbaikan diri sekaligus upgrade kompetensi. Belajar bukan hanya dari buku, tetapi juga bisa dari pengalaman, kejadian, dan fenomena alam yang menjadi sarana belajar tak terbatas. Kalimat melegenda yang akrab di telinga: " Experient Is The Best Teacher." Closing-nya adalah ilmu apapun ujungnya adalah menjadi sarana mendatangkan kedekatan kepada pengenggam langit dan bumi, yakni Allah Swt. Bisa digambarkan misalnya, melihat pribadi yang memiliki kecerdasan tinggi, kita terpacu untuk bisa mengambil inspirasi darinya. "kenapa dia bisa, kok saya ngak." Membenci kebenaran berarti kita berhenti untuk belajar, sama saja kita jumawa. Karena difinisi mutlak arogan adalah menolak kebenaran dan mencaci persona pribadi. Ilustrasi lain misalnya, pertengkaran yang secara "telanjang" di publish secara sengaja atau rekayasa. Bertengkar adalah definisi paling jelek dari komunikasi, menandakan kemungkinan masih sibuk mempertengkarkan perbedaan. Karena banyak perbedaan yang menghasilkan keindahan, kegembiraan, kedamaian. Allah menciptakan manusia memang dalam bentuk yang berbeda dalam arti fisik, tetapi banyak kesamaan dalam hal nilai. Meskipun berbeda keyakinan.

Senin, 21 Januari 2013

Man Jadda Wa jadda

“Evolusi Semangat dan Cita-cita”.

1. Kejam pada diri sendiri; yaitu memperketat diri sendiri dengan aktivitas yang lebih bermanfaat. Kegiatan yang tidak terlalu penting di pending saja atau di buang saja.( Kang Abik)
o Focus, punya cita-cita dan buku catatan
o Punya skala prioritas
o Program yang jelas
o Belajar untuk melakukan yang terbaik
o Tidak perhitungan dalam sedekah
o Tegas pada diri sendiri, dan "lembut" sama orang lain

2. Hadapi Realita.
o Tidak panjang angan-angan
o Tekun dan tidak merugikan orang lain
o Banyak jalan menuju Mekkah
o Berdayakan apa yang ada

3. Kesuksesan milik semua orang
o Aktivitas yang dilakukan hari ini sangat menentukan dimasa yang akan datang
o Doa dan Ikhtiar, tidak melulu hanya Ihktiar tanpa doa
o Sukses ada ditangan Anda bukan di tangan orang lain.
o Experience Is The Best Teacher

4. Filosofi Kacamata Kuda. (memaknai melebur tapi tidak terpengaruh)
o Tidak terpengaruh oleh lingkungan alias punya Imunt
o Tidak terpengaruh dengan kata-kata yang membuat anda tidak optimis, membuyarkan cita-cita, dan mematahkan Azzam atau semangat
o Tidak menolak patah gara-gara materi semata

5. Membungkam kritik dengan bukti. Sepeda-pedas kritik adalah dengan bukti, kita tidak bisa memaksa orang lain untuk mengkritik dengan hal-hal yang baik terus. Karena kritik adalah salah satu persepsi orang mengenai kepribadian. Baik sikap, cara bertutur, dan sebagainya. Motivitiasi orang mengkritik juga bermacam-macam. Ada yang kritik bernada membangun, berisi tausyiah, bernada merendahkan, atau hanya sekedar persepsi saja.