Rabu, 17 Juli 2019

Dua

Dua, yang terlewat adalah masa lalu menutup diri dari keterbukaan yang sering meninabobokan.

Dua, percepatan seringkali menidurkan kepala kita dari kelambanan memaknai setiap kejadian.

Dua, roda yang lepas kemudian memercikan bunga api yang membuat jalanan malam menjadi terang.

Dua, ikatan yang lepas seringkali malas untuk meng eratkan kembali, padahal hanya untuk sesaat saja.

Dua, perbedaan yang muncul kerap menjauhkan dari keintiman persahaban yang mengakar.

0 Comments:

Posting Komentar