Berhembus lembut
Belaian angin surga
Menusuk wangi misik menyentuh lembut nafas sesak
Dan menyesakkan hingga tarikan nafsuku tersengal
Namun tahukah kau wahai dewi cinta?
Aku sungguh menikmatinya hingga kini
Aku merasa hilang rasa dan melayang
Jika ada pertanyaan
Menyesalkah aku?
Kan ku jawab
Tak pernah sedikitpun
Justru aku ingin selamanya berada di sini bersamamu
hingga aliran darah ini dipenuhi aroma tubuh indahmu
Belaian Angin Surga
Lahir di Purbalingga-Jawa Tengah. Tepatnya di desa Kaligondang. Satu desa yang sunyi dan nyaman untuk kontemplasi. Hobi Merenung, dan tak begitu suka dengan keramaian. Sulit untuk melupakan masa-masa kecil.
0 Comments:
Posting Komentar