Judul diatas sepatutnya menjadi perenungan sebagai mahluk yang diputuskan untuk mengadu pada segala hal. Salah satu aduan yang terbaik adalah dengan cara menuliskan pada apa-apa yang bisa ditorehkan.
Torehkan apa yang tersemat pada benak kalian, pada apa yang meresahkan jiwa kalian. Hingga yang terkecil pun kalian bisa menerapakan dalam tulisan imaji kalian. Artinya beberapa hal sering memusingkan jiwa tak mampu menorehkan hal-hal substansi, padahal ide/gagasan sifatnya tidak dicari,didatangkan, tetapi dipaksa hadir agar ide tumbuh cepat secara maksimal.
Lalu apakah semua ide bisa diwujudkan dalam kumpulan kata, kalimat, dan seterusnya. Semuanya tergantung pada kepekaan Anda untuk menangkap semuanya ide, lalu dituangkan pada semua hal. Mungkin kertas, buku, ingatan, dan seterusnya.
Lalu muncul pertannyaan, Apakah semua orang mampu untuk mengikat semua ide yang bersliweran diatas muka bumi ini?, jawabannya Anda sendiri yang bisa menjawabnya. Sebagian orang bisa mencatatnya sempurna, sebagian lain tak peduli atas semua ide yang berterbangan seperti kumpulan matriks.
Semua orang bisa menulis dengan kadar tulisan yang berbeda, tetapi berangkat awalnya adalah kemampuan menulis itu sejatinya diperoleh secara lahir.
Aku Puas!, Sangat Puas!
Saat sampai di tukang cukur dekat rumah. Sampingnya penjual nasi uduk, tempat kami jika kepepet tidak grecep untuk membuat sarapan, gantinya...
Translate
Total Tayangan Halaman
Popular Posts
Recent Posts
3-tag:Courses-65px
Categories
- CERPEN (12)
- DUNIA SASTRA (17)
- filosofi (43)
- Flash Mini (15)
- Garis Imajinasi (15)
- Genre Humaniora (7)
- IPS 4 (1)
- Kendit Polang (1)
- LENTERA CINTA (9)
- Mas-Mas Motivator (2)
- Nara (55)
- Novel Remaja (4)
- Novel Romance (1)
- Parenting (29)
- Petualangan (14)
- PUISI (93)
- Sport (4)
- Story Telling (29)
- Sudut Pandang (57)
- Teenlit (27)
0 Comments:
Posting Komentar